Kejutan Tim Debutan di Sejarah Piala Dunia
Kejutan Tim Debutan di Sejarah Piala Dunia - Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia akan menjadi spesial bagi tim nasional Islandia dan Panama. Berstatus sebagai tim debutan keduanya akan menjalani partai pembuka yang cukup berat. Berada di Group D Islandia akan menghadapi tim tango Argentina di pertandingan pertamanya. Sedangkan tim nasional Panama yang berada di Group G akan berhadapan dengan tim nasional Belgia. Melihat dari kualitas tim tentu saja keduanya tidak di favoritkan untuk menang. Namun dalam sepakbola segalanya mungkin terjadi di lapangan hijau. Sejarah mencatat tim-tim debutan pun bisa menjungkalkan tim favorit juara bahkan memaksanya angkat koper terlebih dahulu. Berikut adalah tim debutan Piala Dunia yang membuat kejutan di penampilan pertamanya :
Portugal Piala Dunia 1966
Piala Dunia 1966 yang diselenggarakan di Inggris adalah moment pertama bagi tim nasional Portugal di ajang Piala Dunia. Berada satu group dengan Hongaria, Brazil dan Bulgaria, tim nasional Portugal mulai menggebrak di babak awal. Meraih 3 kemenangan berturut, termasuk saat menang 3-1 dari Brasil di babak group membuat Portugal memuncaki posisi klasmen group dengan nilai 9 point. Keperkasaan tim nasional Portugal kembali terjadi di laga perempat final saat menghadapi tim nasional Korea Utara. Sempat tertinggal 3-0 di 25'menit babak awal, Portugal menunjukan mental juara dan membalikan keadaan menjadi 5-3 saat peluit terakhir ditiup wasit. Cemerlangnya permainan Portugal pada Piala Dunia 1966 tak lepas dari permainan apik Eusebio. Meskipun di Semi final dikalahkan oleh tim nasional inggris, namun tim nasional Portugal berhasil meraih posisi ke-3 setelah mengalahkan Uni Soviet (saat ini Rusia) . Eusibio pun menjadi top skor di Piala Dunia 1966 dengan 9 gol .
BACA JUGA :
Piala Dunia 1990 dan Cinta Buta Neapolitano
Denmark Piala Dunia 1986
Sebelum membuat ledakan pada Piala Eropa tahun 1992. Tim dinamit Denmark sudah memulainya pada debut pertamanya di Piala Dunia 1986 Meksiko. Memainkan sepak bola menyerang yang impresif tim nasional Denmark berhasil menjadi juara group. Hal ini tak lepas dari penampilan trio penyerangnya Preben Elkjaer, Jesper Olsen, dan Michael Laudrup. Gaya sepakbola yang mereka mainkan mirip dengan tim Belanda di era 70'an. Secara mengejutkan tim nasional Denmark berhasil mengalahkan Skotlandia, Uruguay dan Jerman Barat yang berada satu group dengannya. Tim nasional Denmark berhasil memimpin klasmen dengan memasukan 9 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Namun sayang, permainan menyerang yang mereka usung berubah menjadi kecerobohan di babak perdelapan final. Di babak perdelapan final Denmark pun harus menyerah dari Spanyol dengan skor 5-1.
Kroasia Piala Dunia 1998
Piala Dunia 1998 Prancis menghadirkan 4 tim debutan. Dari ke-4 tim, Kroasia yang paling menonjol prestasinya. Tim asuhan Miroslav Blazevic berhasil mencuri perhatian publik dengan gaya dan semangat permainannya di setiap pertandingan. Di babak group kroasia nyaris mencetak hasil sempurna, mereka hanya kalah sekali saat berhadapan dengan Argentina. Kejutan yang diberikan Kroasia kembali terjadi di babak penyisihan. Menang melwan Rumania 1-0 di perdelapan final, lantas secara mengejutkan membantai Jerman dengan skor 3-0 . Meskipun kalah 2-1 dari tuan rumah Prancis di laga semi final, namun Kroasia berhasil meraih posisi ke-3 setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1. Permainan atraktif Kroasia kala itu berhasil mengantarkan Davor Suker meraih top skor Piala Dunia 1998 dengan koleksi 6 gol.
BACA JUGA :
Kakak Beradik Dalam Catatan Piala Dunia
Senegal Piala Dunia 2002
Diselenggarakan di Jepang dan Korea Selatan, Piala Dunia 2002 banyak memberikan kejutan dan sejarah-sejarah baru dalam dunia sepakbola. Kemenagan Senegal atas Prancis di pertandingan pembuka menjadi awal dari perjalanan Senegal hingga menembus babak 8 besar. Bermodalkan 1 kemenangan dan 2 hasil seri meloloskan Senegal ke babak 16 besar bersama Denmark yang menjadi pemuncak klasmen group A. Ironisnya Prancis dan Uruguay yang difavoritkan justru angkat koper lebih dulu. Di babak 16 besar lagi-lagi anak asuh Bruno Metsu membuat kejutan dengan memulangkan Swedia dengan skor 2-1. Langkah mereka terhenti di babak 8 besar saat bertemu dengan Turki, Senegal takluk 1-0. Meskipun tak memembus semi final aksi Senegal di Piala Dunia mengantarkannya menjadi tim asal Afrika yang berhasil lolos ke babak 8 besar, menyusul Kamerun yang pernah meraihnya saat Piala Dunia 1990.
FIFA
Post a Comment