Kakak Beradik Dalam Catatan Piala Dunia
Kakak Beradik Dalam Catatan Piala Dunia - Piala Dunia 2018 Rusia adalah asa terakhir bagi Dos Santos bersaudara. Giovani dan Jonathan Dos Santos adalah punggawa tim nasional Meksiko yang mempunyai hubungan Kakak dan Adik. Mimpinya untuk bermain di Piala Dunia bersama dimulai pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun naas beberapa hari sebelum perhelatan Piala Dunia 2010 dimulai, Jonathan dicoret dari skuad Meksiko. Sang kakak, Giovani yang lebih tua satu tahun dari Jonathan merasa sedih kala itu. Empat tahun berselang kesempatan bermain bersama di Piala Dunia kembali terbuka. Namun lagi-lagi Jonathan tak bisa masuk skuad dan membela Meksiko pada Piala Dunia 2014 Brazil lantaran mengalami cedera.
Kini impiannya untuk tampil bersama dalam Piala Dunia kembali terpelihara. Kedua kakak beradik tersebut sering diandalkan oleh Juan Carlos Osorio, pelatih LA Galaxy. Melihat penampilan cemerlang mereka berdua bersama club MLS LA galaxy membuka kans besar untuk bermain bersama di Piala Dunia 2018 Rusia.
"Saya melihat (terwujudnya impian tersebut) karena kami sudah sedemikian mempersiapkan diri, bagaimana kami terluka di masa lalu, apa saja yang sudah kami lalui bersama," kata Jonathan dos Santos saat di wawancarai ESPN.
"Ini merupakan momen kami. Impian kami adalah berada di lapangan bersama-sama, jadi starter, menikmatinya bersama suporter, keluarga, dan juga bagi kami berdua," ucapnya.
Don Santos bersaudara bukanlah satu-satunya kakak beradik yang bermain dan membela negaranya di ajang Piala Dunia. Sejarah mencatat nama kakak beradik berikut pernah bermain bersama di ajang Piala Dunia.
Frank de Boer dan Ronald de Boer
Frank de Boer dan Ronald de Boer adalah kakak beradik (saudara kembar) asal negeri kincir angin yang tercatat dua kali membela the flying dutchman di Piala Dunia. Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dan Piala Dunia 1998 di Brazil menjadi saksi solidnya mereka kala mengolah kulit bundar. Frank de Boer adalah defender sedangkan Ronald de Boer adalah stiker. Selain bermain bersama di tim nasional belanda keduanya juga kerap main bersama di satu club. Club asal spanyol Barcelona tercatat pernah menggunakan jasa mereka berdua.
Michael Laudrup dan Brian Laudrup
Sebenarnya kakak beradik Michael dan Brian Laudrup mempunyai kesempatan untuk tampil bersama di ajang Euro 1992. Namun sang kakak memilih tidak memperkuat tim nas Denmark karena memboikot aksi diskualifikasi yang diberikan pada Yugoslavia yang kala itu sedang krisis politik. Menggantikan Yugoslavia yang terkena diskualifikasi tim nasional Denmark berhasil menjadi Juara kala itu. Namun sayang selepas menjadi kampium Eropa, Denmark tidak lolos pada Piala Dunia 1994 yang di selenggarakan di Amerika Serikat. Kesempatan bermain bersama pun terwujud kala Piala Dunia 1998 di Prancis. Kala itu Denmark bermain apik dengan Peter Schemeichel di bawah mistar gawang. Langkah tim nasional Denmark terhenti di babak perempat final setelah kalah dengan skor 3-2 oleh tim samba.
BACA JUGA :
Jack Charlton dan Bobby Charlton
Karir sang kakak, Jack Charlton tak segemilang adiknya yang kala itu menjadi punggawa andalan Three Lions dan Manchester United. Bobby Charlton memang memiliki karir yang bagus sebagai pemain profesional. Pada usia 21 tahun ia sudah memperkuat tim nasional Inggris. Sedangkan Jack Charlton baru di panggil oleh tim nasional inggris kala usianya menjelang 30 tahun. Kedua kakak beradik ini mempunyai memori yang manis kala membela Inggris pada Piala Dunia 1966. Bermain bersama di laga final, keduanya berhasil mengantarkan Ingggris meraih titel juara dunia pertamanya.
Erwin Koeman dan Ronald Koeman
Skuad tim nasional Belanda memang kerap dihuni oleh pemain kakak beradik. Selain Frank dan Ronald de Boer juga ada nama Willy van de Kerkhof dan Rene van de Kerkhof. Erwin dan Ronald Koeman bermain bersama di Piala Dunia 1990 yang diselenggarakan di Italy. Karir sang kakak, Erwin Koeman memang kalah bersinar ketimbang Ronal Koeman yang menjadi legenda hidup Belanda dan Barcelona. Erwin Koeman memiliki 31 caps dan torehan 2 gol bersama tim nasional Belanda. Sedangkan sang adik, Ronal Koeman yang berposisi sebagai pemain belakang mengkoleksi 74 caps dan 14 gol bersama tim nasional Belanda.
Di era milenium (tahun 2000 ke atas) banyak juga bermunculan kakak beradik yang bermain bersama di Piala Dunia. Namun kali ini admin sengaja membahas para pemain lawas agar pembaca bisa bernostalgia dengan kenangan sepak bola sebelum era milenium.
Post a Comment