5 Legenda Sepakbola Yang Tidak Pernah Bermain Di Piala Dunia
5 Legenda Sepakbola Yang Tidak Pernah Bermain Di Piala Dunia - Kompetisi Piala Dunia adalah ajang akbar dalam olahraga sepakbola. Bermain membela timnas di Piala Dunia adalah impian semua pemain sepakbola tanpa terkecuali. Tak sedikit pemain yang rela pindah club agar mendapatkan jatah bermain lebih banyak agar di panggil oleh tim nasionalnya. Namun tahukah kalian, di balik kepupoleran dan segudang prestasi yang diraih pemain berikut ini bersama clubnya. Ternyata meninggalkan sebuah sepenggal cerita dalam catatan sejarah sepakbola. Berikut adalah 5 pemain legenda yang tidak pernah bermain di ajang Piala Dunia.
Alfredo Di Stéfano
Alfredo Di Stéfano lahir di Provinsi Buenos Aires - Argentina, 4 Juli 1926 dan meninggal di Madrid, Spanyol, 7 Juli 2014 pada umur 88 tahun. Alfredo Di Stefano merupakan seorang pemain sepak bola dan pelatih berkebangsaan Spanyol. Ia adalah seorang legenda dari club Spanyol Real Madrid. Menjadi bagian Real Madrid pada medio 1950an, Di Stéfano mampu mengantarkan Real Madrid meraih delapan gelar La Liga dan lima gelar Piala Champions. Sebelum mendapat kewarganegaraan Spanyol dan membela timnas Spanyol, Di Stefano sempat tampil bersama timnas Argentina dan kolombia. Piala Dunia 1950 ada moment pertamanya untuk tampil di Piala Dunia, sayang kala itu timnas Argentina menolak untuk ikut serta. Setelah menerima kewarganegaraan Spanyol athun 1956 Di Stefano harus mengubur keinginannya untuk bermain di Piala Dunia karena Spanyol gagal lolos ke Piala Dunia 1958. Di Stefano ambil bagian dari timnas Spanyol saat berhasil meloloskan negaranya bermain di Piala Dunia 1962 di Chili. Namun sebelum Piala Dunia berlangsung ia mengalami cedera otot yang membuatnya tidak bisa tampil bersama Spanyol.
George Best
George Best lahir di Belfast, Irlandia Utara 22 Mei 1946 dan meninggal di London Inggris, 25 November 2005 pada umur 59 tahun. Ia merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Irlandia Utara. Di masa-masa kejayaannya, George Best adalah punggawa Manchester United yang begitu dicintai publik manchester, bahkan hingga saat ini namanya masih menjadi kebanggan fans Manchester United. Ketika karirnya melesat di tahun 1960an hingga 1970an sayangnya tidak sejalan dengan prestasi timnas Irlandia Utara. Di masa keemasan George Best Irlandia Utara tidak lolos Piala Dunia dan baru lolos ke Piala Dunia tahun 1982 saat George Best sudah pensiun di laga internasional dan berada di ujung karirnya.
Eric Cantona
Éric Daniel Pierre Cantona lahir 24 Mei 1966 merupakan Aktor dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Perancis. Karirnya melesat di medio 1990an bersama setan merah Manchester United. Meskipun sering membuat ulah namun Cantona sangat dicintai oleh fans Manchester kala itu. Ciri khas tidak melipat kerah bajunya ketika bermain menjadi role mode kala itu, kebiasaanyapun menjadi tren yang tak hanya diikuti oleh fans Manchester melainkan fans bola seluruh dunia. Jika kita mengingat tren tidak melipat kerah di era 90'an, pencetusnya adalah Eric Cantona. Sebenarnya Eric Cantona adalah calon kapten yang akan memimpin Prancis di Euro 1996. Namun sayang insiden tendangan kungfu Cantona ke suporter Crystal Palace di tahun 1995, mengubur harapan Cantona untuk bermain di Piala Dunia. Akibat ulahnya Cantona di jatuhi hukuman tidak boleh bermain di level Internasional, dan ia hanya jadi penonton kala timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 di negaranya sendiri.
BACA JUGA :
5 TIM BESAR YANG GAGAL LOLOS KE PIALA DUNIA 2018
George Weah
Weah adalah sosok striker yang terlalu menonjol untuk ukuran negaranya, Liberia yang tidak mempunyai catatan apik di kancah internasional dan tak pernah lolos Piala Dunia. Karirnya di dunia sepakbola meroket bersama dengan tim serie a Ac Milan. Era 90'an serie a sedang berada di puncak kejayaan, hal inilah yang membuat George Weah meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA, sehingga menjadi orang Afrika pertama yang meraih gelar tersebut. Di tahun yang sama ia juga meraih gelar pemain terbaik eropa yang saat ini disebut Ballon d'Or. Setelah gantung sepatu, George Weah lebih memilih berkecimpung di dunia politik. Saat ini Weah menjabat sebagai Presiden Liberia.
Ryan Giggs
Ryan Joseph Giggs lahir di Cardiff, Wales, Inggris, 29 November 1973. Giggs adalah mantan pemain sepak bola Wales yang selama karier profesionalnya bermain untuk Manchester United sejak tahun 1990 hingga pensiun pada tahun 2014 dan menjadi Asisten Pelatih Manchester United hingga tahun 2016. Tak ada lagi yang meragukan kemampuannya kala merumput bersama setan merah Manchester United. Bersama Manchester United Ryan Giggs mempersembahkan 2 trofi liga champion dan 13 titel premiere league. "Karier saya di timnas sangat berbanding terbalik dengan klub. Saya sangat sukses bersama United, tapi tidak dengan Wales. Saya selalu melihat pemain lain, terutama mereka yang tumbuh bersama saya, pergi ke turnamen internasional dan berharap semoga saya bisa melakukan itu," ucap Giggs disalah satu sesi wawancara . Bukan hanya Ryan Giggs yang gagal membawa Wales ke Piala Dunia, juniornya Gareth Bale pun mengikuti jejak Ryan Giggs karena tak mampu membawa Wales ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Source : Umpan Lambung
Post a Comment